Rabu, 07 Januari 2015

Resep Awet Muda



Resep Awet Muda
Oleh Mumuns06
ingatanfajar.blogspot.com
            Hari ini adalah hari Senin. Guru kesukaanku akan mengajar. Ustadz Farid namanya. Banyak petuah bijak keluar disela-sela dia mengajar atau disaat dia menjawab pertanyaan dari kami. Seperti pagi ini, kami mendapatkan kesempatan untuk bertanya.
            “Ustadz, saat ini banyak sekali yang menginginkan awet muda. Semalam saja ibunda merajuk ayah untuk mau membelikan obat awet muda yang harganya cukup untuk makan satu minggu kami makan. Sampai bosan saya mendengarnya, Ustadz. Adakah Ustadz tahu, menurut Ustadz apa resep awet muda yang murah dan tentunya tanpa efek samping?” tanya Salman, salah seorang teman sekelasku.
            Ustadz Farid tersenyum dan kemudian memandang kami sekelas. Beliau melempar pertanyaan Salman kepada kami semua.
            “Perhatikan semuanya, barusan Ananda Salman, kawan kalian mengajukan pertanyaan yang sangat bagus. Sebelum Ustadz jawab, adakah diantara kalian yang tahu apa obat awet muda yang murah dan tanpa efek samping? Acungkan tangan bagi ananda yang tahu.” tanya Ustadz Salman dengan senyum yang mengembang.
            Kami serentak saling berbisik, berdiskusi mengenai jawaban yang dimaksud. Tapi kami urung mengacungkan tangan karena memang tak kami ketahui. Salah-salah jika kami jawab susuk, bakal dianggap musyrik.
            “Maaf Ustadz, kami tidak tahu.” Jawab Ahmad, ketua kelas kami.
            “Tidak apa-apa ananda Ahmad. Perhatikan semuanya anak-anak. Terimakasih Ananda Salman atas pertanyaannya. Ada dua resep untuk kita bisa awet muda, murah tanpa efek samping.” Ustadz Farid memulai jawaban.
Dengan mata yang terus memandang kami, beliau tetap tersenyum. Posisi Ustadz Farid tepat berdiri di tengah kami. Seperti seorang Dirigent yang hendak memimpin kru paduan suara. Sungguh karismatik.
“Resep yang pertama, tersenyum!” Jawab Ustadz Farid sembari menunjuk mulutnya yang tersenyum. “Yups, tersenyum. Kalian tentu bisa tersenyum kan? Gratis, tidak perlu bayar. Rasulullah pun  mensyari’atkan kita untuk tersenyum. Dalam ilmu kesehatan pun dianjurkan untuk tersenyum. Tersenyum membutuhkan otot muka yang sediki untuk bekerjat ketimbang cemberut. Lagian  siapa pula yang ingin berteman sama orang yang hanya cemberut saja. Satu lagi, orang yang tersenyum membuat orang tersebut nampak lebih menarik”
“Masihkah kalian berkenan memperhatikan?” tanya Ustad Farid.
“Masih, Ustadz!.” Kami menjawab bersemangat.
“Yang kedua dan terakhir untuk resep awet muda dari Ustadz adalah menulis, murah dan tanpa efek samping. Bahkan jika ananda mau, ananda bisa mendapatkan rezeki dengan menulis.”
Kami terkejut sekaligus semakin tertarik terhadap jawaban dari Ustadz Farid. “Mengapa demikian ustadz?” Tanya kami penasaran.
“Menulislah, seperti pepatah latin yang selalu didengungkan oleh Cassanova, pujangga karismatik asal Italia. Verba Volant, Scripta Manent. Yang terucap akan hilang, yang tertulis akan abadi. Ananda, setiap manusia memiliki potensi untuk pandai menulis dan menuangkannya menjadi sebuah karya, tetapi tidak semua mau mengasahnya dan menciptakannya. Jutaan umat manusia pernah hidup sebelum kita, tapi mungkin tidak lebih dari 1% yang bisa diketahui hingga sekarang. Kita mengenal Empu Tantular, Empu Prapanca, Empu Kanwa dan masih banyak lagi, itu karena apa? Karena mereka menulis, karyanya yang membuatnya tetap hidup di tengah-tengah kita. Padahal mereka hidup beberapa abad sebelum kita. Sebuah keniscayaan, bahwa makhluk hidup akan mati, tapi pemikiran yang tertuang dalam sebuah tulisan akan tetap hidup melewati setiap generasi ke generasi, hingga hancurnya alam semesta.”  Ustadz Farid menerangkan dengan retorika yang membuat kami terkagum-kagum.
“Ada banyak cara dilakukan untuk bisa terlihat awet muda. Tapi harus Ananda pahami, bahwa tua adalah sebuah kepastian jika orang tersebut diberi nikmat panjang umur oleh Allah SWT., keriput dan mulai pikun, sungguh sangat dihindari. Maka menulislah, Ananda akan awet muda. Sekalipun Ananda telah kembali kepada Sang Khalik, tetapi karya Ananda akan tetap hidup, pemikiran-pemikiran Ananda senantiasa bergelora.”
Kami mengatupkan mulut, mengangguk mengerti sekaligus takjub.
“Itulah resep awet muda, Ananda Salman. Hanya dua saja dari Ustadz, Murah malah gratis dan bisa menghasilkan uang, tentunya tanpa efek samping merusak kesehatan”
Itulah Ustadz Farid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar