Bagaimana engkau dapat memahami perasaan orang lain? sedangkan diri sendiri berada dalam keadaan yang kacau.
Bagaimana engkau dapat memotivasi orang lain? sedangkan diri sendiri dalam keadaan terpuruk.
Bagaimana engkau dapat memberi kepada orang lain? sedangkan diri sendiri dalam keadaan sulit.
Bagaimana engkau dapat menjadi contoh? sedangkan diri ini buruk dalam pandangan.
Bagaimana aku....? sedangkan diri sendiri....
"cintamu bertepuk sebelah tangan, hanya menjadi secret admirer, ditolak, gagal dalam karir, gagal dalam percintaan, masa lalu yang kelam, dikucilkan, dihina, tak pernah ada teman yang mau menemani, miskin, bodoh, merasa tak berguna, lemah, (letih, lesu, lunglai, minum sangubion... oooops), muka gak ganteng - ganteng amat, atau gak cantik - cantik amat.........."
itukah segilintir realita hidup yang menjadikan dirimu kacau, masuk dalam keadaan yang terpuruk, merasa sulit, hingga merasa selalu buruk dimata orang yang memandang? ITULAH SEBUAH KEWAJARAN (?)
kalianpun mengiyakan jika itu sebuah kewajaran?kalian merasa seperti itu?sehingga kepala kalian manggut - manggut, persis burung perkutut, persis para hadirin yang mengiyakan presentasi ilmiah sang profesor, persis sang jongos mendengarkan perintah sang majikan, kalian benar - benar menyetujui bahwa itu memang kewajaran, kalian mengatakan dalam hati, kalian mengatakan dengan nada yang lemah.
ITULAH sebuah KEWAJARAN (?)
kalian mengiyakan? luar biasa..itulah sebuah kebodohan jika engkau menganggap itu sebuah kewajaran.bodoh absolut, stupid absolutely....
mau tahu jawabannya? (sabar men, kalian itu ga bodoh tapi kebanyakan dari kalian itu mudah dipengaruhi, padahal belum tentu itu benar, kalo kalian salah berarti gue benar, dan kalo gue benar berarti lo yang salah.)prolog ini gue persembahin buat mereka yang mempunyai karakter mirip peribahasa "bagai air di daun talas" *jyah gaya banget, udah pake peribahasalah. so, kalian bisa nikmatin catetan ini buat kalian abaikan *ooops maksudnya buat kalian baca lalu ambil (barang orang lain.red) salah men, buat kalian ambil hikmahnya, kalo ada yang kurang berkenan gue ucapin.... minal a idzin wal faidzin. *makin ngawurkan? engga? berarti lu semua udah makan. apa? ngga nyambung? iyalah pasti ga nyambung, yang nyambung kan cuman hati gue sama hati lu. *jilat trotoar | dan ternyata trotoar itu enak.pesan moral => kalo kalian semua laper and ga punya dompul buat beli makanan, gue saranin lu pergi ke jalan, lumayan tuh trotoar, mantafs.
yaudah ga usah kelamaan nunggu bocah ajaib yang satu ini...... kita sambit (sambut maksudnya), >pake bahasa inggris biar lebih gaya dikit, dikit aja.< (iyalah kalo kebanyakan mah lama, kamusnya ilang)
hello guys, leddies and gentlement, (please wellcome the boys from the better of future.. Fajar Munandar)
(gue berlari udah kaya pembawa acara di TV, dengan wajah yang kalem, gue ucapin.....)
assalamu'alaikum, gimana kabarnya? long time no see.
masih inget gue kan? yah gue fajar, bocah super badung yang dikirim Tuhan untuk mencari jati diri gue yang ilang, ke pelosok daerah yang sama pemerintah setempat dikasih nama Pamarican, sedangkan kampung gue itu bernama Cibenda. nama yang ajaib, disini tempatnya orang-orang pinter yang bisa ngilang sesukanya (Ajaib? maksud loe jar?) iyah gue kasih tau aja yah, dulu waktu gue masih tinggal di Bandung, gue paling sering tuh maen polisi-polisian atau maen mata-mata sejenis SPY lah, kalo di Amrik sana disebutnya CIA, yah gue termasuk salah satu bocah berbakatlah *berbakat buat menghayal tingkat tinggi. HAHAHAHA *ketawa tukul. nah tiap hari gue pasti bawa peta, kemanapun gue pergi, sampei ke tempat paling rahasia pun gue bawa(loe ga perlu tahu dimana tempat rahasia gue, karena tempatnya rahasia jadi gue ga usah bilang kalo tempat itu namanya WC). dan pas telinga gue mendengar desas-desus gue maudi buang kesana, otomatislah gue pengen tau tuh tempatnya dimana, maka gue acak - acak tuh peta .. ekh gue ge nemu tuh, soalnya tuh peta udah ancur gue acak - acak. *jangan terlalu seriuslah, cepet tua. nah biar wajah loe semua ga cepet tua maka gue saranin loe pake OONDS AGE MIRACLE , kalo loe pake itu lu bakal keliatan lebih oon dari orang oon yang pernah ada, karena orang oon itu awet gobloknya, bukan awet muda. haha *tanda maaf gue, kalo semua unsur di catetan ini ada kesamaan nama, atau apapun itu yang menyinggung loe-loe semua, gue minta maaf. karena gue pintar dan loe sekarang lagi jadi orang pintar.
Bagaimana engkau dapat memotivasi orang lain? sedangkan diri sendiri dalam keadaan terpuruk.
Bagaimana engkau dapat memberi kepada orang lain? sedangkan diri sendiri dalam keadaan sulit.
Bagaimana engkau dapat menjadi contoh? sedangkan diri ini buruk dalam pandangan.
Bagaimana aku....? sedangkan diri sendiri....
"cintamu bertepuk sebelah tangan, hanya menjadi secret admirer, ditolak, gagal dalam karir, gagal dalam percintaan, masa lalu yang kelam, dikucilkan, dihina, tak pernah ada teman yang mau menemani, miskin, bodoh, merasa tak berguna, lemah, (letih, lesu, lunglai, minum sangubion... oooops), muka gak ganteng - ganteng amat, atau gak cantik - cantik amat.........."
itukah segilintir realita hidup yang menjadikan dirimu kacau, masuk dalam keadaan yang terpuruk, merasa sulit, hingga merasa selalu buruk dimata orang yang memandang? ITULAH SEBUAH KEWAJARAN (?)
kalianpun mengiyakan jika itu sebuah kewajaran?kalian merasa seperti itu?sehingga kepala kalian manggut - manggut, persis burung perkutut, persis para hadirin yang mengiyakan presentasi ilmiah sang profesor, persis sang jongos mendengarkan perintah sang majikan, kalian benar - benar menyetujui bahwa itu memang kewajaran, kalian mengatakan dalam hati, kalian mengatakan dengan nada yang lemah.
ITULAH sebuah KEWAJARAN (?)
kalian mengiyakan? luar biasa..itulah sebuah kebodohan jika engkau menganggap itu sebuah kewajaran.bodoh absolut, stupid absolutely....
mau tahu jawabannya? (sabar men, kalian itu ga bodoh tapi kebanyakan dari kalian itu mudah dipengaruhi, padahal belum tentu itu benar, kalo kalian salah berarti gue benar, dan kalo gue benar berarti lo yang salah.)prolog ini gue persembahin buat mereka yang mempunyai karakter mirip peribahasa "bagai air di daun talas" *jyah gaya banget, udah pake peribahasalah. so, kalian bisa nikmatin catetan ini buat kalian abaikan *ooops maksudnya buat kalian baca lalu ambil (barang orang lain.red) salah men, buat kalian ambil hikmahnya, kalo ada yang kurang berkenan gue ucapin.... minal a idzin wal faidzin. *makin ngawurkan? engga? berarti lu semua udah makan. apa? ngga nyambung? iyalah pasti ga nyambung, yang nyambung kan cuman hati gue sama hati lu. *jilat trotoar | dan ternyata trotoar itu enak.pesan moral => kalo kalian semua laper and ga punya dompul buat beli makanan, gue saranin lu pergi ke jalan, lumayan tuh trotoar, mantafs.
yaudah ga usah kelamaan nunggu bocah ajaib yang satu ini...... kita sambit (sambut maksudnya), >pake bahasa inggris biar lebih gaya dikit, dikit aja.< (iyalah kalo kebanyakan mah lama, kamusnya ilang)
hello guys, leddies and gentlement, (please wellcome the boys from the better of future.. Fajar Munandar)
(gue berlari udah kaya pembawa acara di TV, dengan wajah yang kalem, gue ucapin.....)
assalamu'alaikum, gimana kabarnya? long time no see.
masih inget gue kan? yah gue fajar, bocah super badung yang dikirim Tuhan untuk mencari jati diri gue yang ilang, ke pelosok daerah yang sama pemerintah setempat dikasih nama Pamarican, sedangkan kampung gue itu bernama Cibenda. nama yang ajaib, disini tempatnya orang-orang pinter yang bisa ngilang sesukanya (Ajaib? maksud loe jar?) iyah gue kasih tau aja yah, dulu waktu gue masih tinggal di Bandung, gue paling sering tuh maen polisi-polisian atau maen mata-mata sejenis SPY lah, kalo di Amrik sana disebutnya CIA, yah gue termasuk salah satu bocah berbakatlah *berbakat buat menghayal tingkat tinggi. HAHAHAHA *ketawa tukul. nah tiap hari gue pasti bawa peta, kemanapun gue pergi, sampei ke tempat paling rahasia pun gue bawa(loe ga perlu tahu dimana tempat rahasia gue, karena tempatnya rahasia jadi gue ga usah bilang kalo tempat itu namanya WC). dan pas telinga gue mendengar desas-desus gue mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar